Jetpack Martin Aircraft Company |
Jetpack pernah ditampilkan dalam film aksi James Bond bertajuk Thunderball. Film yang tayang pada 1965 itu memperlihatkan agen mata-mata Bond, yang diperangkan Sean Connery, menggunakan Jetpack Q untuk melarikan diri dari dua orang bersenjata yang mengejarnya, setelah selesai membunuh Jacques Bouvar.
Ternyata alat itu bukanlah fiksi semata. Jetpack telah mulai dikembangkan oleh seorang pengusaha asal Selandia Baru, Glenn Martin. Melalui perusahaannya, yang bernama Martin Aircraft Company, Martin Jetpack dikembangkan sejak 2008.
Meski butuh waktu lama, jetpack itu akan dijual pada 2016 dengan banderol US$150.000 atau sekitar Rp2 miliar. Dalam pengembangannya selama 35 tahun, Martin pernah memamerkan purwarupa jetpack itu pada 2011. Saat demonstrasi berlangsung, jetpack itu bisa terbang dalam ketinggian 1.000 meter dari permukaan bumi, sebelum akhirnya mendarat dengan bantuan parasut.
Kemudian, versi penyempurnaannya, P12, pernah dipamerkan pada Paris Air Show Juni lalu, bersamaan dengan simulator yang memungkinkan pengunjung memiliki pengalaman menaiki jetpack.
Spesifikasi jetpack itu didukung oleh
tenaga pendorong berupa mesin V4 berisi bensin berkekuatan 200 tenaga
kuda. Kekuatan ini yang menggerakkan dua kipas yang akan menimbulkan
gaya dorong ke atas, memungkinkan jetpack untuk terbang selama 30 menit
dengan jarak 46 meter per jam (mph), di ketinggian 1.000 meter.
Nah, kira-kira siapa yang mau beli? kalau saya mending uangnya dibuat beli cendol dapat satu kampung. hahahhaha....
If you find this article useful, please feel free to link to this page from your website or blog.